Mama Instan
Seorang lelaki muda sedang berbelanja di sebuah supermarket, sementara itu seorang perempuan setengah baya selalu mengikutinya kemanapun dia pergi.
Awalnya dia curiga, tapi karena perempuan tersebut tidak pernah mendekat atau mengganggunya, dia pun tidak mengacuhkannya lagi.
Ramainya pengunjung membuat antrian di kasir menjadi cukup panjang. Ketika masuk ke dalam antrian, dilihatnya ibu-ibu yang tadi selalu mengikutinya berada di depannya.
Maaf ya Nak, kalau tadi aku selalu memandangimu.Kamu mengingatkan pada anakku yang telah meninggal beberapa waktu lalu,” kata si ibu.
Ah, nggak papa kok, Bu. Saya turut sedih dengan kematian anak ibu,” jawab si lelaki muda.
Mereka pun ngobrol sambil menunggu antrian. Tolong panggil aku Mama ya, untuk mengobati kerinduanku pada anakku,” kata si ibu.
Iya, Ma.” Saat si ibu meninggalkan kasir dan melambaikan tangannya, si lelaki muda berseru, Daaa Mama.”
Selesai menghitung belanjaannnya, kasir berkata, Rp350.470.”
Mahal amat; untuk barang-barang ini?” tanya si pemuda sambil menunjuk barang belanjaannya yang tidak seberapa.
Kan sama belanjaannya Mamamu,” jawab kasir.
Haven't feel satisfied yet to laugh? Read also:
- Orang Buntung Kencing
- Wanita yang Tidak Pernah Puas
- DR. Usman Santoso, MSc
- Cabin Announcement Airlines
- Tombol dalam Toilet
- Foto Istri
- Balas Dendam
- Tangis dan Tawa
- Nangka
- Paus dan Ratu
- Lady Astor dan Winston Churchill
- Lomba Hisap Hidung
- Cape Deh...
- Kebiasaan Tidur yang Baik
- Fotografer Amatir
- Melahirkan
- Keadaan Darurat
- Sepuluh Kali Lipat
- Sopir
- Balada Pak Raden
- Tengkorak Kuno
- Pintar Mana
- Belajar Nafas
- Terlalu Berat
Post a Comment