Balada Pak Raden
Pak Raden sangat bangga, anak laki-laki satu-satunya yang dicintainya pulang ke kampung halaman dengan mengendarai sepeda motor barunya. Ia sendiri tidak pernah mampu membeli sepeda motor. Namun dasar Pak Raden memang berbakat, baru mencoba sebentar, ia sudah dapat mengendarai sepeda motor itu dengan baik. Suatu pagi, Pak Raden ingin sekali pamer kepada tetangganya. Hilir mudik ia mengendarai sepeda motor itu, sampai tak sadar ia masuk ke kota. Tiba-tiba seorang polisi menyetopnya.
Pak Raden pun berhenti penuh tanda tanya karena merasa tak melakukan kesalahan apapun. "Coba bapak tunjukkan Surat Izin Mengemudi Bapak", kata polisi. Pak Raden menjadi agak berang, dengan nada tinggi ia menjawab: "Saudara jangan mencari-cari ya, sepeda motor ini adalah milik anak saya, jangankan cuma saya kendarai, saya jual pun dia pasti MENGIJINKANNYA!"
Haven't feel satisfied yet to laugh? Read also:
- Orang Buntung Kencing
- Wanita yang Tidak Pernah Puas
- DR. Usman Santoso, MSc
- Cabin Announcement Airlines
- Tombol dalam Toilet
- Foto Istri
- Balas Dendam
- Tangis dan Tawa
- Nangka
- Paus dan Ratu
- Lady Astor dan Winston Churchill
- Lomba Hisap Hidung
- Cape Deh...
- Kebiasaan Tidur yang Baik
- Fotografer Amatir
- Melahirkan
- Mama Instan
- Keadaan Darurat
- Sepuluh Kali Lipat
- Sopir
- Tengkorak Kuno
- Pintar Mana
- Belajar Nafas
- Terlalu Berat
Post a Comment