feedburner
Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

feedburner count
undefined
undefined

Balada si Maman

Category:

Maman yang lama hidup di pegunungan suatu hari ingin berkunjung ke rumah temannya di kota. Dalam perjalanannya dia menemukan rel kereta api yang belum pernah sekalipun dia lihat.
Maman pun berdiri di tengah rel sambil mengamatinya ketika terdengar suara kereta api datang. Karena tidak tahu apa itu, dia pun diam saja sehingga tak terhindarkan lagi, Maman tertabrak dan mental ke samping. Untungnya tidak ada luka yang fatal, hanya beberapa tulang patah dan lecet-lecet.
Setelah beberapa hari di rumah sakit, Maman pergi ke rumah temannya yang memintanya untuk menginap. Keesokan harinya ketika mau ke kamar mandi, yang letaknya dekat dapur, dia mendengar suara seperti bunyi kereta api.
Maman mengambil sapu dan pergi ke dapur. Dipukulkannya sapu pada ceret (teko) di atas kompor berkali-kali.
Temannya yang mendengar keributan di dapur, muncul dan bertanya, Kamu ngapain sih, mukul-mukul ceretku yang paling bagus.”
Kamu harus membunuh benda ini, mumpung masih kecil.”



Haven't feel satisfied yet to laugh? Read also:



0 comments:

Post a Comment